
Bimbel Bees Singkawang
DESKRIPSI PRODUK ( WAJIB DIBACA!! )
PEMBAYARAN
1. Bisa bayar harian
- TK – SD = Rp 4.000/jam
- SMP – SMA = Rp 5.000/jam
- Kuliah = Rp 50.000/jam
2. Bisa bayar bulanan
- TK – SD = Rp 88.000/bulan
- SMP – SMA = Rp 110.000/bulan
- Kuliah = Rp 1.100.000/bulan
Jika berhalangan hadir, bisa diganti dengan hari lain
WAKTU
- Senin – Jum’at
- Sabtu – Minggu (Libur)
- 1 kali pertemuan = 1 jam
KELAS
- Pagi (09.00 – 10.00)
- Siang (14.00 – 15.00)
- Malam (18.30 – 19.30)
TINGKAT SISWA
- Pra Sekolah (TK)
- Sekolah Dasar (SD/MI)
- Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS)
- Sekolah Menengah Atas (SMA/MAK)
- Kuliah (Semua Jurusan)
METODE PEMBELAJARAN
- Online (Jarak Jauh)
- Offline (Tatap Muka di Rumah)
Apa itu BIMBEL BEES SINGKAWANG?
- Bimbel: Merupakan singkatan dari “Bimbingan Belajar”, yang menunjukkan bahwa ini adalah tempat untuk mendapatkan bimbingan tambahan di luar sekolah formal. Bimbingan belajar biasanya menyediakan bantuan akademis, latihan soal, dan pengajaran tambahan untuk membantu siswa lebih memahami materi pelajaran.
- Bees: Dalam bahasa Inggris, kata “bees” berarti lebah. Lebah adalah simbol kerja keras, kerjasama, dan produktivitas. Lebah bekerja sama dalam koloni mereka untuk mengumpulkan madu, membangun sarang, dan menjaga keberlangsungan hidup mereka.
- Singkawang: Lokasi tempat les nya ada di Singkawang Selatan
Jadi, nama “Bimbel Bees Singkawang“ dapat diartikan sebagai bimbingan belajar yang mengedepankan nilai-nilai kerja keras, kolaborasi, dan produktivitas, mirip dengan cara lebah bekerja dalam koloni mereka. Ini juga dapat memberi kesan bahwa tempat bimbingan belajar ini efisien, terorganisir, dan berfokus pada pencapaian hasil yang optimal bagi para siswanya.
LEBAH DALAM AL-QUR’AN
Lebah disebutkan dalam Al-Qur’an dalam Surah An-Nahl (yang berarti “Lebah”) pada ayat 68 dan 69. Ayat-ayat ini menggambarkan kebijaksanaan dan rahmat Allah yang tercermin dalam kehidupan lebah. Berikut adalah ayat-ayat tersebut beserta artinya:
Surah An-Nahl (16:68-69):
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًۭا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ ﴿٦٨﴾ ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًۭا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌۭ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌۭ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ ﴿٦٩﴾
Artinya:
- 68. Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.”
- 69. Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.
Beberapa poin penting yang bisa diambil dari ayat-ayat ini adalah:
- Ilham dari Allah: Allah mengilhamkan kepada lebah untuk membuat sarang di tempat-tempat tertentu seperti bukit, pohon, dan tempat-tempat yang dibuat manusia. Ini menunjukkan kebijaksanaan Allah dalam memberi petunjuk kepada makhluk-Nya.
- Sifat Lebah: Lebah diberi petunjuk untuk makan dari berbagai buah-buahan dan menempuh jalan yang telah ditentukan oleh Allah. Ini mencerminkan kepatuhan dan ketertiban dalam perilaku lebah.
- Madu sebagai Obat: Madu yang dihasilkan oleh lebah memiliki berbagai warna dan memiliki sifat penyembuhan bagi manusia. Ini menunjukkan manfaat kesehatan madu yang telah diakui sejak zaman dahulu.
- Tanda Kebesaran Allah: Keberadaan lebah dan kemampuan mereka untuk menghasilkan madu yang bermanfaat merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang memikirkan dan merenungkan ciptaan-Nya.
Lebah, melalui perilaku dan produk yang mereka hasilkan, menjadi salah satu bukti kebesaran dan kasih sayang Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an, memberikan pelajaran tentang keteraturan, kerja keras, dan manfaat yang dapat diambil oleh manusia.